Thursday, October 16, 2014

Watashi no Jitensha desu (it's my bicycle)

Setelah punya sepeda (pinjaman) :p akhirnya bisa bolak-balik ke Daiso, stasiun, GranMart, dan tempat-tempat lain sesuka hati. Walaupun ngos-ngosan karena jalanannya yang berbukit-bukit, naik turun, sampai ngap-ngapan ngegowesnya hahaha... Saat aku jalan-jalan ke stasiun, aku baru tahu kalau ternyata selain parkir sepeda gratis, ternyata ada juga gedung parkir khusus SEPEDA.. Hahaha sementara aku inget cerita daddy, paling bete kalau ke mall-mall besar di Jakarta susah banget parkir motor, malah kadang motor di suruh parkir jauhhh sekali dari pintu mallnya hahaha. Sementara di sini, sepeda seakan menjadi raja karena punya gedung parkir sendiri. Memang sih rata-rata parkir sepeda gratis, tapi untuk yang satu ini harus bayar. Kenapa bayar karena di gedung ini, sepeda bisa diinepin, dan sudah pasti akan aetman. Biaya parkir sepeda di gedung ini 100 yen perhari. Seharian. Kalau diinepin 1 malam ( 2 hari ) jadi 200 yen.

Bentuk gedung parkirnya udah kaya gedung parkir mobil lho hihihi rapi, ada sekat-sekat untuk kita parkir sepeda, bahkan bertingkat lhoooo. Ketika kita masuk gedung parkir, kita harus tekan tombol di mesin, nanti akan keluar tiket. Tiketnya ga boleh sampai hilang, kalau hilang denda hehe. Nanti pulangnya sebelum keluar dari gedung, kita ke mesin pembayar tiket terus kita masukin tiketnya, setelah itu nanti akan keluar berapa yang harus kita bayar, nah tiketnya kembali dikasih ke kita, karena untuk keluar dari gedung, tiket yang sudah dibayar harus kita scan, baru nanti sepeda kita bisa keluar dari gedung :)

semua sepeda punya slot masing2


pintu keluar masuk sepeda

alat pengecek tiket

scan tiket yang sudah dibayar supaya bisa keluar sepedanya

 

menuju lantai 2 gedung parkir sepeda

edisi bergaya naik sepeda sambil bawa belanjaan :D


Oh ya, di stasiun ada banyak banget toko-toko unik. Dan ada satu toko yang menjual barang-barang impor, aku penasaran dong, langsung masuk trus lihat-lihat barang-barang Indonesia apa aja yang dijual di toko ini. Aku nemuin Indomie, saos sambal, dan bumbu nasi goreng. Terheran-heran liat harga bumbu nasi gorengnyaaaa.. bisa sampai 400 yen lebih, yang artinya lebih dari 40ribu hahahaha.. mending bikin sendiri ini mahhhh :D kalau Indomie harganya yah masih cukup wajar lah 110 an yen, ya secara kan diimpor kemarinya. Cuma bumbu nasi goreng ini loohhh ga kira2 hahaha..

ah ya ini termasuk mahal bangettt hahaha 50ribu an 1 botolnya hahaha



Ini yang paling aku kaget hahaha.. Hmm jadi kepikiran buka warung nasi goreng aja kali yaaa hahaha
Cinta produk dalam negri, tidak membuatku bernyali membeli salah satu produk-produk di atas secara mahalo sangato hahahaha..


No comments:

Post a Comment