Akita International Festival

18-19 October 2014

Minggu ini aku ditawari oleh Katia untuk membantunya dalam Akita International Festival, karena kebetulan hanya ada 1 orang Peru, Katia minta bantuan aku untuk mendekor dan menemaninya selama festival. Sebelum festival, tgl 17 aku menemani Katia untuk mendekor booth Peru, di situ aku lihat ada banyak negara lain yang akan berpartisipasi, bahkan ada dari Indonesia. Aku semakin semangat untuk segera berpartisipasi di festival ini. Malam itu aku menginap di apartemen Katia, kami membereskan beberapa hal yang akan kami bawa lagi keesokan harinya.

Jam 7 pagi kami sudah bangun dan bersiap-siap, Katia mendandani aku ala gadis Peru hahaha. Setelah sampai di sana, aku memakai kostum Peru dari daerah Machu Pichu (daerah pegunungan)

stage of Akita International Festival

Me and Hirata Sense.. She was so surprised when she saw me in that outfit :D

Machu Pichu suit of Peruvian

 Dalam festival ini, ada sekitar 30 booth dari berbagai negara, setiap tamu yang datang akan mendapat satu brosur yang terdiri dari peta booth yang mengikuti festival, dan ada quiz challengenya juga, jadi setiap tamu bisa datang ke setiap booth untuk menjawab 1 pertanyaan tantangan mengenai negara yang terlibat di festival ini, lalu tiap booth akan memberi 1 stiker ke pengunjung yang datang. Jika brosur kita sudah penuh dengan 30 stiker (artinya kita datang ke semua booth) maka kita akan dapat souvenir pulpen dan bingkisan snack.

booth Indonesia

 

 

booth Indonesia

Ruang pameran di bagi dua, di bagian luar dan bagian dalam. Di bagian luar, selain ada beberapa booth, ada panggung juga, jadi setiap saat ada penampilan dari berbagai negara. Sementara booth Peru dan Indonesia ada di ruang dalam.

salah satu pertunjukkan pembukaan

Cukup banyak orang yang hadir, dari anak-anak sampai orang tua. Mereka antusias sekali mencoba berbagai alat musik, bahkan ada beberapa yang minta secara khusus berfoto dengan aku hahaha (berasa ngartis yo). Mereka bilang aku lebih mirip kaya orang Peru, dibanding Katianya sendiri hahaha. Aku di sini juga dapat banyak kenalan baru. Ada Emisan dari Hippo Family, beliau bisa bicara bahasa Indonesia, walau hanya sedikit. Lalu ada teman2 dari Indonesia lainnya yang baru aku lihat.

Katia menjelaskan ke tamu yang datang, sempet2nya nengok haha

Hadi dari Iran mencoba mentiup alat musik dari Peru, mirip seruling yaa

 

Nah kaya artis yoo

full team

Sayaka-Tina-Katia

murid2 SD dapat tugas dari gurunya juga

pertunjukkan di panggung

Di hari kedua, aku memutuskan untuk tidak memakai baju Peru lagi, karena aku, Stephani dan Ana berencana mau coba macam2 baju tradisional dari negara lain yang memang disediakan di sini. Tapi sayangnya karena ramai, dan banyak baju yang ukurannya kecil hahaha, jadi aku dan Ana cuma bisa coba 2 baju :( sedih padahal ngincer banget pakai jubahnya Harry potter, tapi dah diduluin orang lain hahaha.

Setelah foto-foto, ternyata kita boleh minta print foto kita secara GRATIS hihihi.. Setelah itu aku nonton beberapa pertunjukkan yang ada di panggung.

ada juga penampilan dari indonesia 

mba Ani

next year, harus bisa ikutan nari nih hahaha

 What a weekend..
Tuhan cinta segala bangsa.
Keren liat display dari booth-booth negara lain. Sayangnya ga bisa foto-foto booth lain gara2 keasikan ngider ngejwab kuis demi dapet snack gratis hahaha
Thank u Katia-san for this opportunity.
God bless you!