Monday, October 6, 2014

Farm Stay at Nishiki ( 4 - 5 Oktober 2014) part 1

4 Oktober 2014

Aku sangat excited dengan field trip pertamaku di Jepang.

Tidak banyak yang bisa ikut kegiatan ini karena jatahnya cuma sedikit dan aku bersyukur dapat 1 tempat di kegiatan kali ini. Dalam program ini ada 3 universitas di Akita yang ikut ambil bagian, total peserta sekitar 40 orang mahasiswa dan 7 staff universitas sebagai pemandu. Pesertanya terdiri dari banyak negara lho, dari yang sudah fasih berbahasa jepang sampai yang sama sekali ga bisa hehehe.

Kami berangkat jam 9.30, saat kami berangkat cuaca mulai hujan. Perjalanan dari kampus ke Nishiki kurang lebih 2 jam. Sepanjang perjalanan banyak banget pemandangan indah.
me and Katia





mirip puncak cuma bebas pedagang kaki lima, bebas sampah, dan bebas macet! :)

 Selama perjalanan, aku dan Katia banyak mengobrol tentang pengalamannya mengikuti kegiatan ini tahun lalu. Ini perjalanan kedua bagi Katia, sementara buat aku ini pertama kalinya dan aku ga sabarrrr.. hehehe

Kami berhenti sebentar di sebuah tempat pemberhentian untuk menikmati eskrim rasa SOY SAUCE. tau soy sauce kan? nah di sini ada eskrimnya.. Rasanya?? Enaaaakkkk banget. Harganya sekitar 330 yen.
tempat perhentian kami

menanti es krim dengan rasa baru

tadaaaa rasanya enaaakk.. gurih dan manis.. perfect combination

Add caption
Setelah itu kami mulai melanjutkan perjalanan, 15 menit dari tempat istirahat kami pun tiba di Nishiki





Ini kalau pas musim semi bakal indah banget lho
 Kami dibagi dalam 7 kelompok. Kelompokku termasuk kelompok yang terbanyak anggotanya. Kami kebagian jatah mengunjungi perkebunan milik Fujisan dan Keikosan. Suami Istri yang sangat baik dan ramah. Begitu aku sampai, aku terpesona dengan rumah mereka. Walaupun mereka tinggal di pedesaan, rumah tradisional sangaaattt nyaman ditinggali. Fujisan membangun rumah ini sendiri dibantu oleh beberapa orangnya. Rumahnya sangat detail dan banyak pernak pernik Jepang yang baru pertama kali kulihat secara langsung. Walaupun tradisional, tapi rumah ini dipenuhi juga oleh barang-barang modern, seperti WC yg lebih bagus dari WC di mall di Indonesia :D bahkan water heater electric. Keren. Pengen banget bisa punya rumah kaya gini deh..
tampak depan (anglenya samping)

tampak belakang

Add caption

sandal khas Jepang

tradtional living room of Japanese people

to the 2nd floor

our room

front door





their field







in love with this house!



Setelah kami puas melihat-lihat, kami makan siang. Menunya semacam nasi goreng dan di padu dengan ayam.
Setelah makan, kami pergi mengelilingi perkebunan yang dimiliki oleh Fujisan dan Keikosan, kami membantu mereka mencari chest nut.
perkebunan Fujisan


ini yang namanya chestnut, awas durinya tajem :D

Keikosan

wearing that gloves utk mencegah ketusuk durinya hehe

lama-lama jadi penuhhhhhh

me @the forest

Dalam memilih chestnut, kita harus sangat hati-hati, tidak boleh ada cacat sedikitpun, bila ada noda hitam sedikit saja, atau berlubang maka chestnut itu dianggap tidak layak. Quality controlnya sangat luar biasa di sini. Kami berburu chestnut cukup lama, setelah kembali ke rumah, kami dibagi ke dalam 3 kelompok berbeda : ada yang bantu memasak, ada yang bantu memilah2 biji2an, dan ada yang memetik strawberry. Aku dan tiga orang lainnya memilah biji2an ke dalam 5 kelompok. ga tau nama2nya hahaha malah kayanya 3 jenis biji/kacang ini baru kulihat seumur hidup ku hehe.

Laparrrr dapur sudah mengeluarkan aroma haruuummm. Aku langsung nyerbu dapur trus dapat tugas bikin kiri tampo makanan khas jepang, kayanya gampang buatnya hehehe.. Cuma nasi (tapi nasinya kaya ketan) di benyek2 trus dijadiin kaya bentuk sate gitu. trus dipanggang deh, kalau yg miso di siramin saos manis gitu enakkkk..
aku dan teman2 membuat kiri tampo
Setelah itu kami duduk dan woilaaaaa makanan tersaji di meja nikmaaatttt. dapur dan tempat makan yang sempit menghangatkan suasana malam yang sangat dingin itu

tottemo oishii desu
Setelah kenyang, kami diajak untuk ke pemandian air panas (onsen). Sejujurnya ini pengalaman pertamaku ke Onsen, dan rasanya benaar2 menakjubkan dapat kesempatan untuk menikmati onsen. Untuk yang belum tau onsen, onsen tuh pemandian umum di Jepang dimana kita mandi secara bersama-sama, trus setelah mandi kita bisa masuk ke dalam kolam air panas dan relaksasi di sana. Ada juga saunanya lho. Nikmat walaupun harus menahan malu karena ga terbiasa buka baju di depan umum hahaha.

Sekembalinya dari onsen, kami kembali ke rumah dan masuk ke kamar untuk beristirahat :) tentunya tidak lupa kami ngobrol-ngobrol :) belajar bahasa lain dan kenali budaya lain. Wonderful!

To be continue...







No comments:

Post a Comment