Sunday, January 25, 2015

Hippo Family :) 'never too old to learn new languages'

Hari ini, Minggu, 25 Januari 2015 saya diundang oleh seorang wanita yang saya sempat kenal lewat Akita International Festival, Emi Ito san, untuk datang ke rumahnya dalam rangka pertemuan rutin Hippo Family yang diadakan sekali dalam sebulan. Apa itu Hippo Family? Berikut sedikit ulasannya berdasarkan hasil tanya-tanya di sana tadi.

Hippo Family :)

Hippo Family adalah sebuah organisasi (klub) dimana anggotanya secara otodidak belajar berbagai macam bahasa (sampai saat ini mereka sudah mempelajari 21 bahasa) hanya dengan cara mendengarkan CD berisi sebuah cerita yang sama namun dalam bahasa yang berbeda-beda. Selain mendengarkan cerita, mereka juga mempelajari bahasa-bahasa asing dengan cara menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa-bahasa yang berbeda.

Secara resmi, Hippo Family sudah berdiri sejak 30 tahun lalu dan sudah tersebar di berbagai negara, seperti : Jepang, USA, Korea Selatan, Mexico, dan beberapa negara lainnya. (Sayang di Indonesia belum ada hehe). Di Jepang sendiri sudah sekitar 18 tahun, tersebar di berbagai kota di Jepang. Salah satunya di Akita, di mana Tsuneo Ito beserta istrinya, Emi Ito aktif sekali dalam kegiatan klub ini.

Melalui klub ini, Tsuneo Ito beserta keluarga berkesempatan mengikuti kegiatan home stay dan tinggal selama 1 bulan di rumah penduduk berbagai negara. Salah satu yang sempat membuat saya kagum, mereka mendaftarkan anaknya, Mio Ito, yang saat itu baru berumur 12 tahun untuk tinggal di Amerika selama sebulan, tanpa ditemani oleh orang tua atau saudara lainnya. Mio ito berkesempatan tinggal di Kansas selama 1 bulan, dan dia cerita bahwa saat itu kemampuan bahasa Inggrisnya sangat minim, karena di Jepang pada saat itu (kira-kira 6 tahun lalu) pelajaran bahasa Inggris tidak diajarkan di SD, jadi dia hanya dapat belajar melalui kegiatan klub Hippo Family secara otodidak. Kagum, karena membayangkan anak 12 tahun tinggal selama 1 bulan di negara lain dengan keluarga lain dan tanpa pengetahuan bahasa yang memadai. Itulah anak-anak Jepang, mereka terbiasa mandiri dan bertanggung jawab. Selain itu, kakak-kakak Mio Ito juga mendapat pengalaman yang sama dengan adiknya. Bahkan Emi Ito dan Tsuneo Ito pun juga beberapa kali ikut program home stay ini.

Setiap bulannya mereka mengadakan pertemuan, dengan mengundang beberapa mahasiswa asing sebagai tamu. Salah satunya saya :) Hari ini, suatu kehormatan bagi saya diundang di klub sebagai tamu, bahkan Emi Ito menyiapkan banyak sekali makanan dari berbagai negara dari tamu yang diundang.


Salah satu hidangan yang disajikan adalah sate ayam tanpa tusukan ^__^ hehehe sooo delicious.
Selama kami makan, CD yang saya ceritakan sebelumnya terus diputar, jadi mereka bisa karena terbiasa dengan mendengarkan, mereka tidak belajar secara formal, mengenai grammar, tata bahasa, dsb. Tapi lebih kepada conversationnya saja. Ini contoh CD cerita yang berbahasa Indonesia.

cover depan

daftar isi

CD mereka putar setiap saat
Anggota Hippo Family tidak ada batasan usia, bahkan anak2 yang hadir hari ini diajarkan cara memperkenalkan diri dengan bahasa lain, bukan bahasa Jepang. Menarik sekali bukan? Aku pribadi jadi terpacu untuk belajar bahasa-bahasa lainnya juga dan bahkan kepikiran untuk merintis Hippo Family di Bekasi sepulangnya saya dari program teacher training ini hehehe supaya nanti anak saya juga bisa ikutan home stay di Amerika hihihi.

Yang mau tau lebih jelas tentang Hippo Family bisa cari di wikipedia, menarik banget deh.
Learning is fun so Happy Learning!!
Never too old to learn new languages :D #notetomyself

Thanks Tsuneo Ito san, Emi Ito san and Mio Ito san for sharing your experiences with me. Inspiring!


No comments:

Post a Comment