Me Living in Akita, Japan: Back to Campus-life!!

29 September 2014

Pagi (6.40)

Sekarang masih jam setengah 5 ya di Indonesia

Aku baru aja nyortir sampah (sesuatu yang ga pernah kulakukan di Indonesia) hahaha. Ternyata aku beli plastic sampah kebesaran, pantes mahal.. bisa untuk sampah dua minggu. Jadwal pembuangan sampah untuk sampah rumah tangga tiap Senin dan Kamis, paling lambat jam 8.30. Petugasnya akan mengumpulkan sampah jam 8.30.

Oh ya, kemarin pas jalan2 di sekitar stasiun ada 1 orang yang menarik perhatian aku, dia kerjanya cuma duduk terus ssetiap ada yang lewat dia mencet sesuatu di tangannya, tanpa ekspresi dan suara.. Aku nanti mau Tanya Cath, apa sebenarnya tugas dari orang-orang itu. Mereka pakai helm kuning dan rompi oranye (lupa mau foto,gara2 kebanyakan barang).

Kemarin saat ke Daiso, banyak banget barang2 bagus yang dijual Cuma 108 yen, padahal kalau sampai Indonesia harganya bisa jadi 2-3x lipat. Nanti kalau Diego datang, pasti dia akan seneng liat barang yang lucu-lucu. Terus di second shop jg banyak baju anak yang bagus2 dan lumayan murah, asal pinter milihnya hehehe.. wah ga sabar untuk segera berkumpul bersama daddy dan Diego di sini..

Semalam dan pagi ini cuma bisa makan pisang, perut rasanya mulai ga beres, mungkin karena sempet makan yang asem banget jadi kaget perutnya. Aku makan pisang aja deh dulu.. harga pisang 4pcs kemarin 150 yen di supermarket.

Malam sangat (22.00)

Fiuh, akhirnya hari ini selesai juga

Hari ini adalah kelas bahasa Jepang pertamaku. Aku ikut beginner level bersama dengan 7 orang lainnya. (1 dari Kenya, 3 dari Filipina, 2 dari Melawi, 1 lagi aku dari mana tapi kayanya dekat dengan Kenya). Nama dosennya Hirata, Miki. Orangnya lucu dan baik. Jadi, belajar dari jam 12.40-16.00 sama sekali ga berasa capek. Rasanya fun banget.

Hari ini aku belajar greetings : hajimemashite, watashiwa tina desu. Watashiwa Indonesia kara kimashita. Akita Daikagu no ryugakusee desu. Senmon wa suugaku desu. Douzo yoroshiku onegai shimas. Untuk artinya : perkenalkan nama saya tina, orang Indonesia, mahasiswa internasional dari di Akita University, bidang matematika. Senang bertemu dengan anda.

Saat belajar berkenalan, aku harus berpasangan dengan teman2 yang lain dan saling memperkenalkan diri sampai hapal hehehe. Setelah belajar memperkenalkan diri kami belajar tentang angka:

0 zero, 1 ichi, 2 ni, 3 san, 4 yon, 5 go, 6 roku, 7 nana, 8 hachi, 9 kyuu, 10 juu. Nah untuk bilangan puluhan sampai seratus gampang sebenarnya, mirip kaya Indonesia ; 23 = Dua Puluh Tiga, jadi Ni Juu San. Kuncinya kita harus hafal 0-10 ini selebihnya mudah. Untuk 100 = hyaku.

Setelah menghapal angka, kami bermain BINGO. Cara mainnya : tulis berbagai angka terserah kita di kotak yang disediakan, lalu masing-masing akan sebutin angka dalam bahasa jepang dan bila ada salah satu angka di kertas kita, kita tinggal coret dan kalau sudah tercoret 5 angka berderetan, kita dapat BINGO, dan dapat hadiah coklat dari senseinya.. so fun, kita banyak ketawa-tawa, jadi rileks banget belajarnya.

Sempet foto sekali pas break time, besok akan foto2 lagi yaa. Setelah belajar angka, kita juga belajar jam. Jam 1 berarti ichiji ---- (number+ji) ji tuh berarti o’clock. Yang beda di jam 4, bukan yonji tapi yoji, jam 7 bukan nanaji tapi shichiji sama jam 9, bukan kyuuji tapi kuji. Lainnya pake rumus sama.

Untuk 30 menit, kita tambahkan kata han dibelakangnya.. jadi misalnya : 1.30 = ichiji han, 3.30=sanji han,dst. Oh ya untuk menit lainnya kita tambahkan fun untuk yang menitnya bukan kelipatan sepuluh, tapi kalau kelipatan sepuluh jadinya tambahin ppun.

Contoh :

01.35 = ichiji sanjuugofun

02.40 = niji yonjuuppun

Untuk membedakan AM dan PM :

Kalau AM = tambahin GOZEN di depannya

Kalau PM = tambahin GOGO di depannya.

Contoh : 07.00 AM = Gozen shichiji

Ya itu ringkasan pelajaran hari ini.. hahaha semoga kalian juga ikutan belajar ya di rumah, jadi pas kemari udah bisa sedikit hihihi.

Udah mulai ada PR dan ada beberapa yang harus kita pelajari sendiri di luar jam ini. Ganbattene. Semangat!

Selesai belajar, aku ketemu Prof Du Wei lagi. Prof Du Wei ini yang bertanggung jawab untuk teacher training programku selama di sini, beliau yang akan ngajarin semuanya. Beliau mengajak aku dan Darwin untuk melihat lab tempat nanti aku dan Darwin akan penelitian. Jangan membayangkan lab yang besar, lab nya cuma seukuran kamar kita doing (bahkan lebih kecil) isinya cuma computer dan kursi meja dan buku-buku. Oh ya prof Du Wei bilang ada 1 orang teacher training yang sudah 1 tahun di sini, namanya Katia, dia dari Peru. Jadi nanti pasti akan banyak diskusi dengan Katia.

Setelah diskusi dengan professor Du Wei, aku ajak Naomi (Kenya) untuk ke apartemenku, karena apartemennya jauh banget, sementara kami ada welcoming party jam 17.30 jadi kami ke tempatku dulu, naro buku dan ngobrol bentar trus langsung ke kampus lagi. Rata-rata temenku yang ke apartemenku bilang kalau apartemenku ini keren banget hahaha, yalah paling mahallll hahaha.. #ketawamiris :p udah gitu deket banget pula dari kampus.

Di welcome party, kami disediakan tempat duduk berkelompok-kelompok, kaya dinner gitu, ber 8 di satu meja, dengan makanan melimpah ruah… serasa tamu penting bangeettt hahaha.. dari fried noodles, aneka gorengan, aneka sushi, aneka buah dan macam2 minuman plus snacks, berlimpah. Sampai puas makan, bahkan sisa makananpun diberi ke kami untuk dibawa pulang.. wow. Di pesta ini ketemu Miyu (Japan), kami janjian akan ke gereja minggu besok bersama Naomi (Kenya). Trus aku juga sudah ketemu dengan Katia (Peru). Dia janji akan ajak aku travelling keliling Akita, karena dia udah travelling kemana-mana. Ada satu program, farm stay yang pengen banget aku ikutin. Program farm stay itu program dimana kita menginap di rumah salah satu orang jepang di dekat perkebunan, dan program ini terdiri dari berbagai kampus. Will see and will definitely join all the programs.

Sehabis dari party, aku berkunjung ke lab tempat Jane dan Avi. Sudah sekitar jam 8 malam kalau ga salah. Di sini, mahasiswa sudah sangat biasa pulang larut malam sampai jam 12 malam di lab. Dan aku seneng banget, pas ke sana akhirnya ketemu dengan Zain (Indonesia) yang sudah kuceritain sebelumnya. Dia ngenalin aku ke Stephanie (Indonesia). Mereka masih muda-muda yah, sudah ngambil program Doktoral wowww. Kami ngobrol banyak di lab Stephanie. Setelah itu, aku diajak untuk karaoke oleh profesornya Jane dan Avi, tentunya rame2.. tapi aku pilih untuk ikut Zain dan Stephanie untuk ke apartemen Saban (Indonesia). Saban baru aja sampe Jepang malam ini. Soalnya aku bener2 ga terbiasa karaoke malam2 dan kayanya ga nyaman aja. Stephanie cerita kalau gaya hidup orang Jepang seperti itu. Banyak dari mereka suka party, ke bar untuk minum bir atau karaoke. Nah tinggal kitanya aja, mau ikut atau nggak. Pada dasarnya, mereka menghargai kok keputusan kita, bukan berarti karena ga ikut party berarti kita akan dijauhin, mereka akan sangat mengerti dan tidak akan mengganggu prinsip kita. Makanya akhirnya aku pilih ga ikut dan aku pilih untuk ikut dengan teman2 dari Indonesia saja. Stephanie paling lama di Indonesia dari antara kami. Dan dia juga banyak sharing tentang Akita, dia bilang sudah ada orang Indonesia yang bawa keluarga, dan aku sudah dapat no hp mas Fadil. Nanti aku akan tanya2 dia prosedurnya. Nanti saat daddy di sini, daddy akan ikut kursus di sini, karena di sini tidak boleh ada pengangguran, jadi daddy di sini akan gabung dengan salah satu kursus di sini. Kata mereka tidak mahal kok. Jadi nanti aku akan cari info lagi yaaa.

Setelah ngobrol cukup lama, aku diantar pulang oleh Zain. Ya sebetulnya pulang sama2 karena kami searah. Jadi aku sampai rumah sekitar jam 10 malam dad. Sekarang aku mau coba review materi plus bikin PR karena besok aku ga ada kelas, jadi bisa bangun siang. Aku janjian sama Cath jam 10 utk beli HP. Setelah itu, aku bisa hubungi dan telp kalian deeehhh (asiiiikkkkk :-*)

Kiss kiss buat Diego yaaa..

Mazmur 31 : 4 Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena namaMu Engkau akan menuntun dan membimbing aku.