Friday, September 18, 2015

Host Family

Back to April 2015,

Hahaha saya akui sulit sekali rasanya mencari waktu luang untuk menulis di blog sejak kedatangan daddy dan diego ke Akita. Tapi saya usakan mengejar ketertinggalan walau sudah lewat berbulan2, better late than never right? hihi *alasaann :p

Baiklah, saya mulai

Salah satu program yang disediakan warga asing yang di tinggal di Akita oleh Akita International Association (AIA), adalah Host Family. Host Family berarti sebuah keluarga yang diharapkan akan menjadi keluarga baru bagi kita di sini. Tujuannya apalagi kalau bukan pertukaran budaya dan sekaligus saling melengkapi dengan pengetahuan baru terhadap negara lain.

Untuk mengikuti program ini, tidak dikenakan biaya. Prosesnya dimulai dari perkenalan yang didampingi oleh salah satu staff dari AIA, lalu untuk jadwal pertemuan berikutnya diserahkan sepenuhnya oleh peserta dan host familynya.

Untuk kasus saya,
Host family saya adalah sebuah keluarga muda yang sangat baik. Suami istri, Watoru dan Mari, dengan satu anak yang berumur 2th, Yuito. Awalnya saya berkenalan dengan Mari via email, lalu kami janjian untuk ketemu. Saat itu kira-kira bulan Januari, saya diajak ke apartemennya, makan bersama dan banyak cerita mengenai keluarga masing-masing.

Ketika mereka tahu keluarga saya datang, mereka sangat senang. Kami pun berjanji untuk bertemu, kali ini dengan formasi lengkap dengan keluarga kami masing-masing.

Akita Station, bersama Mari san dan keluarga
Hari itu, kami pergi ke sebuah perpustakaan anak umum yang ada di salah satu mall di dekat stasiun Akita. Perpustakaannya seperti tipikal perpustakaan anak di Akita, nyaman, bersih, dan bukunya banyak sekali variatifnya dengan kondisi yang masih sangat bagus. Diego girang sekali, bolak-balik ambil buku, dan baca buku yang beraneka macam.







Setiap sebulan sekali, perpustakaan ini mengadakan kegiatan story telling dalam bahasa Inggris. Pada saat kami datang, pas sekali dengan kegiatan story telling tersebut. Anak-anak kisaran Balita bersama orang tua berkumpul bersama mendengarkan cerita pendek dalam bahasa Inggris, bernyanyi dan menari bersama. Keseluruhan acara kurang lebih 30 menit.

Alat peraga digunakan sebagai pelengkap cerita


ice breaker

dalam satu sesi, ada 3 cerita pendek yang dibacakan

menari bersama
Setelah puas membaca buku, mendengar cerita, bernyanyi dan menari bersama, kami pun mengundang marisan keluarga untuk mampir ke apartemen kami, dan makan siang bersama.




Sederhana, indomie goreng ala MommyD hahahaha plus keruduk udang. Mereka senang, kamipun senang hihihi.

Senang sekali rasanya punya keluarga baru di sini, walaupun mereka masih sangat muda, hampir seumuran dengan saya, tapi saya beruntung dapat menjadi bagian dari keluarga Mari-san. Seperti punya kakak di sini. Mari san juga ternyata bekerja di Akita city hall. Jadi sering kali hal-hal yang berkaitan dengan dokumen yang rada ribet (faktor saya ga canggih baca kanji), saya minta bantuan Mari dan Mari senantiasa membantu, ahhh senangnyaaaaa hihihi :)

Thank you Mari san, Wataru san and Yuito kun. Your friendship means a lot to us. Always remember that you have a family in Indonesia.



No comments:

Post a Comment